Pemuda Pencari Hidayah Bersama Ustadz Bangun Samudra

Madani (Majelis Teladan Islami) merupakan kajian rutin dari RISMA yang didalamnya membahas shiroh sahabat Nabi dan diadakan beriringan dengan Kajian MJN setiap bulannya. Kajian tersebut diadakan oleh Divisi Karisma sebagai divisi yang mengonsep dan mematangkan acara. Kajian Madani diadakan pada hari Sabtu, 17 November 2018 ba’da isya di Ruang Utama Masjid Al-Falah. Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Takmir Al-Falah dan Ketua RISMA, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan tentang RISMA dan penyampaian makna hijrah. Pembicara Majelis Teladan Islami ini adalah Ustadz Bangun Samudra. Beliau mantan pastur lulusan terbaik di Vatikan. Masa studinya selesai dalam waktu satu setengah tahun dengan IPK 4.00 (cumlaude) di Saint Peters Vatikan, Roma.

Rintik hujan kala itu menambah syahdu suasana dan membuat para penuntut ilmu semakin antusias untuk mendalami materi yang akan disampaikan. Beliau menyampaikan materi tentang “Salman Al Farisi, Pemuda Pencari Hidayah”. Salman Al Farisi adalah seorang sahabat Nabi yang berasal dari bangsa Persia. Ayahnya adalah seorang Majusi (penyembah api). Jika apinya mati maka Tuhannya akan mati. Salman dipasung karena melalaikan tugas yang diberikan oleh ayahnya untuk menjaga api. Singkat cerita pada akhirnya Salman Al Farisi inilah satu-satunya orang yang masuk Islam tanpa dakwah dari Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wassalam. Perjalanan panjang Salman Al Farisi menemukan Islam merupakan kisah yang menginspirasi banyak orang dan menjadi materi yang menarik untuk dibahas.

RISMA pernah mengundang beliau sebelumnya, namun memutuskan untuk memilih beliau kembali sebagai pembicara dalam kajian Madani karena judul yang diusung sesuai dengan ilmu yang dikuasai beliau. Selain itu temanya juga sesuai dengan pengalaman beliau. Acara ini diselenggarakan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan agama sekaligus sebagai pembinaan dan pembentukan karakter untuk muslim dan muslimah. “In syaa Allah dengan diselenggarakan acara ini, dapat menggugah minat kawula muda untuk lebih tertarik lagi ke masjid,” ungkap Hayya Haqiqi selaku Koordinator Acara tersebut. (Khai)

chevron_right

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment
Name
Email
Website